Batas Laut Indonesia License Creative Commons
Luas wilayah daratan Indonesi a sekitar 1.904.569 km persegi dan memiliki lebih dari 17 ribu pulau di dalamnya. The agreement between Indonesia and neighboring countries can represent the will of the.Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.Selain memiliki batas maritim (laut), Indonesia juga memiliki batas daratan (kontinen). Luas area tersebut di luar 200 mil laut yang selama ini menjadi batas resmi untuk landas kontinen Indonesia dan diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA PERBATASAN DI WILAYAH LAUT INDONESIA. Luas wilayah landas kontinen atau dasar laut Indonesia mengalami penambahan di barat daya pulau Sumatera pada investigator zone dan wharton fossil region.
Republik Palau berada di sebelah Timur Laut Indonesia, di sebelah Utara Papua.Natuna is an archipelago located in the northern region of Indonesia which has abundant natural resources (natural resources) such as oil and gas and fisheries, and is a determinant of the sea boundary of Indonesia's EEZ region with the countries around it. Salah satu batas maritim dengan negara tetangga yang belum selesai ditetapkan adalah batas maritim RI-Palau. Dan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut yang diukur dari.Batas-batas laut Republik Indonesia dengan negara tetangga, meliputi : batas laut Wilayah (Territorial Sea), batas laut ZEE dan batas landas kontinen. Indonesia berpegang pada Hukum Laut Internasional yakni United Nations Convention on the Law of The Sea (UNCLOS) 1982 sehingga menjadikan perairan Natuna adalah bagian resmi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Perairan Indonesia adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan. Indonesia dan Tiongkok masih terus bernegosiasi hingga saat ini terkait dengan ketegangan di Natuna melalui pendekatan diplomatik dan militer yang menyebabkan Tiongkok tidak terima dengan pendekatan yang dilakukan oleh Indonesia tersebut. Hal ini dilakukan Indonesia untuk mempertahankan kedaulatannya.
The research addresses and at the same time answers research questions regarding Indonesia's diplomatic and military approaches related to tensions in Natuna. The theory used in this research is the theory of realism, along with several concepts such as geopolitics and geostrategy, national interests, and sovereignty. One country that claims in the Natuna region is China, which has triggered tensions between the two countries.
Di Indonesia, kegiatan pengangkutan barang dengan moda transportasi laut. Indonesia adheres to the International Law of the Sea, namely the United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, making Natuna waters an official part of Indonesia.Perubahan titik batas daratan dengan laut yang berakibat pada hak lintas tiap. Indonesia and China continue to negotiate up to now related to tensions in Natuna through diplomatic and military approaches that have caused China not to accept the approach taken by Indonesia. This is done by Indonesia to maintain its sovereignty. As for the Indonesian military approach, it formed the Maritime Security Agency (BAKAMLA) and increased strength through the Minimum Essential Force (MEF). From the diplomatic approach, Indonesia issued a memorandum of protest and changed the name of the South China Sea to the North Natuna Sea.
0 kommentar(er)
